18 Desember 2020

Manfaat Dongeng untuk Perkembangan Otak Balita

{ Tidak ada komentar }


Tahukah anda, membacakan dongeng untuk balita setiap hari, terutama menjelang tidur pada malam hari, dapat menstimulasi perkembangan otaknya. Dengan membacakan dongeng, Ibu juga membantu balita untuk belajar membaca sekaligus menajamkan ingatannya. Membaca buku yang sama beberapa kali bisa membantu perkembangan kemampuan logika si Kecil. Dengan mendengarnya beberapa kali, ia jadi menyadari adanya pola dan adegan.

Cerita Dongeng di Youtube

10 Manfaat Dongeng untuk Anak

1. Mengasah daya pikir 

Anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarkan dari dongeng. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng tersebut. Lama-kelamaan anak dapat melatih kreativitas dengan cara ini. 

2. Melatih etika dan empati anak 

Menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Misalnya nilai-nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, maupun tentang berbagai kebiasaan sehari-hari seperti pentingnya makan sayur dan menggosok gigi.


Salah satu contoh Buku Cerita yang mengajarkan anak mengatakan "Tolong".
Buku Cerita "Tolong"

3. Menumbuhkan minat baca

Manfaat dongeng untuk anak dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat baca anak. Setelah tertarik pada berbagai dongeng, anak diharapkan mulai menumbuhkan ketertarikannya pada buku.

4. Meningkatkan kecerdasan anak 

Penelitian juga menunjukkan bahwa manfaat membacakan dongeng untuk anak secara rutin dapat membantu mengumpulkan kosakata anak, seperti warna, angka dan hal-hal unik disekitar rumah.



Contoh Buku Cerita yang mengajarkan anak mengenal Angka.
Buku Cerita "Yuk Mengenal Angka"


Contoh Buku Cerita yang mengajarkan anak mengenal Warna.
Buku Cerita "Yuk Mengenal Warna"

5. Mengajarkan anak berpikir positf 

Anak-anak belajar dari karakter dalam cerita dongeng dapat membantunya menghubungkan situasi dengan kehidupan mereka sendiri. Manfaat dongeng tersebut menunjukkan kepada anak-anak bagaimana cara memiliki pandangan positif di tengah-tengah kecemasan, perkelahian, dan masalah dalam hidup. Cara ini juga mampu mengajarkan anak dalam keterampilan berpikir kritis.

6. Membangun kecerdasan emosional anak 

Membacakan dongeng untuk anak dapat membantunya mengembangkan ketahanan emosional, dengan membantu anak menghubungkan cerita dengan masalah kehidupan nyata di mana sebagian besar ‘pahlawan menang.’ Kisah-kisah tersebut menunjukkan kepada anak bahwa semua orang pasti akan melewati tantangan hidup dan bahwa mereka harus selalu siap dan percaya bahwa akan berhasil dalam hidup. 

7. Mengurangi kecemasan Dongeng 

Membacakan dongeng dapat membantu menjadi tenang sehingga orang tua dan anak bisa tidur. Bacakan anak dongeng setengah jam sebelum tidur dan buatlah suasana tenang dengan meredupkan lampu, dan bacakan cerita favorit dengan suara lembut yang menenangkan.

8. Meningkatkan perhatian anak 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat dongeng untuk anak sebagai pengantar tidur adalah cara terbaik untuk membantunya merasa nyaman dengan rutin membaca. Kebiasaan ini sangat berguna dan sehat, sehingga dapat meningkatkan rentang perhatiannya saat dibacakan dongeng setiap malam.

9. Memiliki waktu berkualitas bersama anak 

Menyisihkan waktu setiap malam untuk membaca dongeng bersama buah hati adalah cara yang bagus untuk mendengarkan cerita yang sangat disukai. Ketika orang tua membawakan buku-buku baru dan favorit dengan membacanya secara ekspresif, tentu ini akan menjalin hubungan emosional yang memungkinkan anak menemukan dan memaknai nilai-nilai dalam buku-buku tersebut. 

10. Menuntun anak dalam melakukan sesuatu 

Saat anak belajar melakukan sesuatu seperti menggunakan toilet atau mulai pergi ke taman kanak-kanak, adalah hal yang mungkin menakutkan dan mencemaskan bagi anak kecil. Sebagai penuntun, manfaat dongeng untuk anak dapat membantunya melalui tahap-tahap tersebut, agar menjadi lebih berani dan siap untuk menghadapi tantangan baru.


Contoh Buku Cerita yang mengajarkan empati anak.
Buku Cerita "Tiko dan Tidut"

Sumber:
doktersehat.com, wiki dll.
  

Tidak ada komentar

Posting Komentar